Kabupaten Tanggamus, kabupaten
yang berada di selatan Lampung dan berbatasan langsung dengan laut. Karena
berbatasan dengan laut sudah pasti Tanggamus mempunyai potensi wisata alam
berupa pantai-pantai yang indah. Kali ini saya ingin menjelajahi deretan pantai
Tanggamus sebelah barat, tepatnya di tepi Teluk Semaka.
Kendaraan membawa saya ke Pantai
Sawmill atau warga setempat suka menyebutnya pantai Sumil. Pantai ini terletak
di Pekon (desa) Karangsari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Penamaan
Sawmill berasal dari nama pekon Sawmill dimana dulunya daerah sawmill ini
merupakan tempat penggergajian kayu. Namun seiring berjalannya waktu kegiatan
tersebut sudah tidak ada lagi atau jarang ada dan beralih menjadi objek wisata
karena mempunyai potensi-potensi wisata pantai yang cukup menarik
Menuju ke Sawmill
Dari Bandar Lampung kita bisa
mengambil rute perjalanan menuju jalur lintas barat Sumatera melewati Kemiling
– Pesawaran – Pringsewu – Talang Padang – Gisting – Kotaagung – Wonosobo.
Perjalanan tersebut memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Sebagai Patokan setelah
melewati Kotaagung, kita akan melewati pom bensin yang berada di kiri jalan.
Jalan terus menuju kecamatan Wonosobo kira-kira 15 menit kita akan melihat
gapura bertuliskan Wonosobo di sebelah kiri jalan (simpang Wonosobo/pertigaan
Wonosobo). Ambil kiri dan ikuti jalan dan papan petunjuk kecil yang ada disana
akan mengarahkan kita menuju pantai Sawmill. Jalan dari simpang Wonosobo kurang
baik, dari mulai aspal berlubang sampai jalan batu. Mendekati pantai Sawmill
kita akan melintasi perkebunan warga dan daerah rawa yang ditumbuhi ilalang air
dan pohon-pohon bakau jenis Avicenia sp.
Karena daerah rawa kemungkinan saat musim hujan, jalan tersebut banyak genangan
air. Setelah melewati itu semua kita akan sampai di pantai Sawmill.
Istimewanya
pemandangan gunung Tanggamus yg ketutupan kabut T^T |
Pantai Sawmill mempunyai
pemandangan yang indah, jika kita melihat arah barat, kita akan melihat
pegunungan Bukit Barisan Selatan. Pegunungan tersebut merupakan wilayah yang
ditetapkan pemerintah menjadi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Jika kita
memandang arah timur (jika tidak tertutup kabut) akan terlihat Gunung Tanggamus
dan kawasan pemukiman wilayah Kotaagung. dan jika memandang arah laut, kita
bisa melihat pulau Tabuhan dan kapal besar yang singgah di Teluk Semaka
Di pantai berpasir coklat ini
terdapat dua muara sungai besar Kabupaten Tanggamus, yaitu sungai Semaka di
sebelah barat pantai dan Sungai Semoung di sebelah timur pantai. karena itulah
terdapat rawa dan hutan Bakau di pantai
ini. Hutan bakau banyak ditumbuhi oleh jenis Avicenia sp. yang mempunyai system
akar nafas. Jika saat sore hari pada hutan bakau ini bisa terlihat monyet ekor
panjang mulai kembali ke sarangnya selepas mencari makan seharian. Adanya dua
muara sungai tersebut juga menyebabkan air di pantai ini tidak terlalu biru
seperti di pantai Terbaya.
gubuk penampungan ubur-ubur dan mercusuar |
Di pesisir pantai terdapat
gubuk-gubuk kecil namun bukan untuk tempat berteduh pengunjung, melainkan
dibuat oleh warga sekitar untuk tempat penampungan ubur-ubur hasil tangkapan
nelayan setempat saat musim ubur-ubur tiba. Sekali berlayar menangkap ubur-ubur
pada musimnya, pendapatan nelayan bisa mencapai 5 juta. Pendapatan yang
terbilang lumayan besar ya J
rumput ilalang sekitar mercusuar |
latihan motor trail |
Jika kita menyelusuri arah timur
terdapat bangunan pengawas laut/Teluk Semaka dengan menara mercusuarnya.
Disekitar bangunan tersebut terdapat rumput ilalang setinggi lutut sampai perut
orang dewasa. Dan jika berjalan ke arah barat akan menemui wahana permainan
perahu bebek-bebekan dan dan area yang saya duga merupakan salah satu markas
Batman. Disebut markas batman karena portal masuknya berlogo Batman hehe.
Setelah didekati bangunan tersebut merupakan arena latihan motor trail yang
digunakan warga setempat untuk menghabiskan waktunya serta mengasah
keterampilan bermotor trailnya. Biasanya penghobi motor trail melakukan latihan sore hari.
Yang perlu kita perhatikan
Pantai yang masih asri, juga
merupakan habitat monyet ekor panjang dan mungkin satwa liar lain yang belum
terlihat saat saya mengunjungi pantai tersebut sehingga diharapkan pengunjung
dan para wisatawan menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah
sembarangan.
hutan bakau Avicenia sp. habitat monyet ekor panjang |
Buat pengunjung yang menaiki
kendaraan bermotor dan tidak rombongan, kalau bisa pulang tidak terlalu sore
karena isu yang beredar kalau sekitar daerah ini merupakan daerah rawan
pembegalan. Jika ingin pulang sore lebih aman menggunakan kendaraan roda empat
ataupun kendaraan roda dua tapi jangan sendirian.
Harapan kedepan semoga pantai ini
dikelola dengan baik, tetap asri walau ramai pengunjung serta berkurangnya
tingkat kejahatan sehingga timbul rasa aman untuk mendatangi pantai ini dan
akhirnya banyak pengunjung luar daerah Kotaagung/ Tanggamus yang mengunjungi
pantai ini.
suasananya sepi..
BalasHapusseperti privat beach aja yaaa :D
ga lah kak, ono rumah warga deket bibir pantainya kok :p
HapusWah enak ya mas bisangadem tuh di Pantai itu sambil mancing ikan santai kayak di pantai ehhe eh emang di pantai yax hehe
BalasHapus:D, bawa pancingan tp tetep aja beli ikannya di pasar *ga dapet ikan :p
HapusSelama ini Lampung yang dikenal hanya Kiluan Dolpin saja, tapi banyak wisata yang bagus namun belum terekspos :-D
BalasHapuskeceeee bangett alannnn...... saya juga kesana waktu itu...mantab banget.... kunjungi juga nii yaa di www,ajnabeezone.blogspot.com
BalasHapusKeceeeeee bangettt alannnnnn
BalasHapusWah itu kan tempatku kkn dulu
BalasHapusAk kkn taon 2000 pekon karanganyar
BalasHapus